Ayo! Indonesia Bisa. Ayo! Indonesia Bisa. Ayo! Indonesia Bisa. Ayo! Indonesia Bisa. Ayo! Indonesia Bisa. Ayo! Indonesia Bisa. Ayo! Indonesia Bisa.

Ayo Indonesia Bisa is a liberation movement of Indonesian society from economic difficulties, with the empowerment of people power itself. Ayo Indonesia Bisa theme of "unity is strength, along with weapons." Concepts used in this program is to help one another with a network system that harnesses the power of the people of Indonesia who now number 250 million people and in 2020 estimated 300 million people.

3.4.10

Jembatan Barelang

JEMBATAN Barelang (singkatan dari BAtam, REmpang, dan gaLANG) adalah nama jembatan yang menghubungkan pulau-pulau di Kepulauan Riau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru. Masyarakat setempat menyebutnya "Jembatan Barelang", namun ada juga yang menyebutnya "Jembatan Habibie", karena beliau yang memprakarsai pembangunan jembatan itu untuk menfasilitasi ketiga pulau tersebut yang dirancang untuk dikembangkan menjadi wilayah industri di Kepulauan Riau. Ketiga pulau itu sekarang termasuk Provinsi Kepulauan Riau.

Keenam jembatan tsb antara lain:
Jembatan Tengku Fisabilillah: menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Tonton dan memiliki lebar tinggi 642 x 350 x 38 meter. Jembatan ini mirip dengan Goldengate San Fransisco lantaran cable stay menjuntai nan megah.

Jembatan Narasinga: menghubungkan Pulau Tonton dengan P. Nipah, berbentuk lurus tanpa lengkungan dan memiliki panjang lebar tinggi 420 x 160 x 15 meter.

Jembatan Ali Haji: menghubungkan P. Nipah dengan P. Setokok dan memiliki panjang lebar tinggi 270 x 45 x 15 meter.

Jembatan Sultan Zainal Abidin: menghubungkan P. Setokok dengan P. Rempang dan memiliki panjang lebar tinggi 365 x 145 x 16.5 meter.

Jembatan Tuanku Tambusai: menghubungkan P.Rempang dengan P. Galang dan memiliki panjang lebar tinggi 385 x 245 x 31 meter.

Jembatan Raja Kecil: menghubungkan P. Galang dengan P. Galang Baru dan memiliki panjang lebar tinggi 180 x 45 x 9.5 meter. Pulau Galang dulunya pernah menjadi tempat penampungan 250 ribu “manusia perahu” dari Vietnam, mereka mendiami pulau tersebut sejak 1975 sampai 1996. (dari berbagai sumber) [ayo! Indonesiabisa]

1 komentar:

Aryana Ahmad Story mengatakan...

JEMBATAN Barelang (singkatan dari BAtam, REmpang, dan gaLANG) adalah nama jembatan yang menghubungkan pulau-pulau di Kepulauan Riau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru. Masyarakat setempat menyebutnya "Jembatan Barelang", namun ada juga yang menyebutnya "Jembatan Habibie", karena beliau yang memprakarsai pembangunan jembatan itu untuk menfasilitasi ketiga pulau tersebut yang dirancang untuk dikembangkan menjadi wilayah industri di Kepulauan Riau. Ketiga pulau itu sekarang termasuk Provinsi Kepulauan Riau.

Keenam jembatan tsb antara lain:
Jembatan Tengku Fisabilillah: menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Tonton dan memiliki lebar tinggi 642 x 350 x 38 meter. Jembatan ini mirip dengan Goldengate San Fransisco lantaran cable stay menjuntai nan megah.

Jembatan Narasinga: menghubungkan Pulau Tonton dengan P. Nipah, berbentuk lurus tanpa lengkungan dan memiliki panjang lebar tinggi 420 x 160 x 15 meter.

Jembatan Ali Haji: menghubungkan P. Nipah dengan P. Setokok dan memiliki panjang lebar tinggi 270 x 45 x 15 meter.

Jembatan Sultan Zainal Abidin: menghubungkan P. Setokok dengan P. Rempang dan memiliki panjang lebar tinggi 365 x 145 x 16.5 meter.

Jembatan Tuanku Tambusai: menghubungkan P.Rempang dengan P. Galang dan memiliki panjang lebar tinggi 385 x 245 x 31 meter.

Jembatan Raja Kecil: menghubungkan P. Galang dengan P. Galang Baru dan memiliki panjang lebar tinggi 180 x 45 x 9.5 meter. Pulau Galang dulunya pernah menjadi tempat penampungan 250 ribu “manusia perahu” dari Vietnam, mereka mendiami pulau tersebut sejak 1975 sampai 1996. (dari berbagai sumber) [ayo! Indonesiabisa]

Posting Komentar